Dharma Wanita Persatuan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Alamat Redaksi: Guest House No. 1, Jl. Ahmad Yani, By Pass, Rawamangun, Jakarta Timur.
Website: dwpdjbc.blogspot.com
facebook: SEKAR JAGAD DWP DJBC


Selasa, 11 Desember 2012

Talk Show: Hari Anti Korupsi Sedunia

Berkaitan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia, Direktorat jenderal Bea dan Cukai menyelenggarakan serangkaian kegiatan dan salah satunya adalah Talk Show yang diselenggarakan pada tanggal 11 Desember 2012 di Auditorium DJBC, dengan mengusung tema "Membangun Bea Cukai yang Bermartabat dan Bebas Korupsi" dengan nara sumber Bapak Agung Kuswandono (Dirjen Bea dan Cukai), Bapak Dedie A Rachim (Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK) dan Bapak Imam B Prasojo (Akademisi UI) dengan moderator Prita Laura dari Metro TV.

(dari kiri ke kanan: Ibu Iyan, Ibu Agung (Ketua DWP DJBC), Ibu Sigit, Ibu Erna Oentarto & Ibu Maimun)

Dharma Wanita Persatuan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagai bagian yang tak terpisahkan dari DJBC ikut andil dalam acara itu dengan menjadi peserta aktif yang menyimak seluruh materi talk show dengan serius. Dengan bertambahnya pemahaman tentang korupsi diharapkan para pengurus dan anggota DWP DJBC semakin dapat mendukung upaya para suami dalam rangka mencegah dan memerangi korupsi.



Bapak Imam B Prasojo menyampaikan bahwa ada tiga jenis korupsi yaitu corruption by need yaitu korupsi yang dipicu untuk memenuhi kebutuhan dasar, corruption by greed adalah korupsi yang didasari sifat serakah dan corruption by system, yaitu korupsi yang sudah tersistem sedemikian rupa sehingga menjadikan yang terlibat di dalam sistem tersebut melakukan korupsi bersama-sama. Semua jenis korupsi perlu diperangi dan dibasmi.


Dalam paparannya, Bapak Agung Kuswandono diantaranya menyampaikan bahwa mencegah dan memerangi korupsi harus dimulai dari diri sendiri, mulai dari hal-hal kecil dan mulai sekarang.


DWP DJBC sangat mendukung upaya membangun Bea Cukai bermartabat dan bebas korupsi, karena DWP DJBC berkeyakinan bahwa hanya rizki yang halal-lah yang berkah.

Zero tolerance for corruption!!

Salam Redaksi.
*eO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar