Dalam rangka capacity building, team building...menambah wawasan dan mempererat kekompakan, bertempat di Pusdiklat Ditjen Anggaran di Gadhog, kawasan Puncak, Bogor, DWP DJBC menyelenggarakan acara sehari yang seru, diikuti oleh sebagian besar pengurus yaitu outbond. Outbond di tengah kehijauan alam dan sejuknya semilir angin Puncak sangat dinikmati oleh seluruh peserta, sebagai "pelarian sejenak" dari kerutinan sehari-hari dan sekaligus menjadi "me time" pagi para ibu.
Outbonders dengan seragam hijau dipadu shocking pink tampak semangat mengikuti instruksi instruktur... |
Dengan menggunakan bus yang berangkat pagi-pagi dari Jakarta, rombongan memulai petualangannya. Sampai di lokasi, sejumlah tim fasilitator telah menyambut rombongan outbonder dan rangkaian kegiatanpun langsung dimulai.
Diawali dengan warming up di lapangan, kelompok-kelompok kecil yang terbentuk segera ditantang untuk langsung bekerja sama menciptakan yel-yel andalan mereka. Tim Kambing mengandalkan yel-yel yang diakhiri dengan suara mengembik, Tim Kuda Liar semangat dengan ringkikan liarnya, Tim Chibi-Chibi bergaya menggemaskan, Tim Jengkol gencar berpromosi bahwa jengkol itu "enak tauuuk!"...yang langsung disahut oleh tim lain yang iseng "bauk tauuuk...!" Haha.
Game penyebutan angka tertentu yang harus diganti dengan tepukan secara teori terkesan gampang dan sepele tetapi prakteknya ternyata ....waaah....menghasilkan kehebohan yang disebabkan oleh kesalahan berulang tanpa bisa dihentikan. Haha. Maknanya, bahwa kehidupan harus dijalani dengan sadar dan penuh konsentrasi karena apabila lengah maka bisa menjadi pihak yang bersalah dan harus dihukum dengan...menyanyi dan menari (andai hukuman dalam hidup ini hanya menyanyi dan menari...).
Ada pula uji nyali. Para ibu ditantang untuk melakukan hal-hal yang tidak biasa untuk usianya, yaitu berada di suatu ketinggian dan menyeberang jembatan gantung yang terbuat dari papan dan tali. Aneka ekspresi ditampilkan oleh para ibu, dari ekspresi tenang menghanyutkan, mrinding disko, senyum tertahan dipaksakan sampai yang pucat pasi. Bagaimanapun dan apapun ekspresinya, asal seluruh anggota tim berani mencoba, maka tim tersebut memperoleh poin yang tinggi.
Tak seru kalau tak basah, karena kalau tidak basah maka baju ganti yang dibawa akan mubadzir.... Diawali dengan lomba kerjasama dengan meniti jembatan bambu, akhirnya ada tim yang apes, yaitu tercebur bersama. Tak mau basah hanya bertiga, maka.... entah bagaimana awal dan asal muasalnya, akhirnya sebagian besar para ibu berada di dalam kolam renang. The show must go on, acarapun dilanjut dengan bernyanyi dan menari di kolam renang, pidato Ibu Ketua di kolam renang, penyerahan hadiah pemenang di kolam renang, acara penutupan-pun sambil berendam di kolam renang. What an outbond!!
Akhirnya disimpulan, bahwa outbond ini sangat bermanfaat, sangat dinikmati oleh seluruh peserta, dan perlu dilaksanakan lagi di tahun-tahun berikutnya, dan nampaknya Ibu Ketua setuju. Hore.
kesimpulan yang lain, pemenang yang meraih juara umum adalah Tim Kuda Liar! Selamat.
Salam Redaksi.
salam kompak dan terus maju!!
*EO##